Swedia bisa jadi bukan salah satu negara di Eropa yang menjadi favorit banyak orang untuk dijelajahi. Negara seperti Copenhagen, Amsterdam, Madrid, Milan, hingga Paris masih menjadi tujuan dari traveler dunia. Namun, kalau Anda bosan dengan kota-kota ini, Anda bisa traveling ke Swedia yang mempunyai nuansa pedesaan dengan bangunan-bangunan tuanya. Ada tiga kota besar di Swedia yang biasanya menjadi favorit yaitu Stockholm, lalu ada Gothenburg dan Malmo.
Stockholm yang merupakan ibu kota dari Swedia merupakan kota metropolis dengan berbagai gedung pencakar langit. Gothenburg merupakan kota terbesar kedua di Swedia dan merupakan kota perpaduan moderen dan pedesaaan. Sementara Malmo lebih mendekati suasana pedesaan. Dari segi biaya hidup, dapat diurutkan menjadi Stockholm, Gothenburg dan Malmo. Sebelum Anda memesan tiket ke Bandara Arlanda, ada baiknya Anda belajar tentang situasi di Swedia.
1. Anda harus membayar toilet
Selalu siap sedia untuk recehan karena Anda harus membayar jika ingin menggunakan toilet. Ini merupakan hal yang cukup membuat saya heran karena biasanya toilet merupakan fasilitas publik. Bahkan untuk mal dan bandara, Anda akan dikenai biaya untuk menggunakan toilet.
2. Jam 6 sore merupakan waktu tutup toko
Budaya kerja di Swedia sangat menjunjung tinggi kesejahteraan. Semua toko-toko biasanya akan tutup di jam 6 sore dan kembali beroperasi jam 10 pagi. Pengecualian biasanya bisa ditemukan di supermarket besar yang biasanya beroperasi hingga jam 10 malam. Jadi jangan harap Anda bisa berbelanja H&M atau Ikea di jam 7 malam.
3. Toko-toko tutup sepanjang musim panas
Swedia merupakan salah satu negara Skandinavia yang terletak di daerah dengan minim sinar matahari. Musim panas di Swedia bahkan hanya mempunyai suhu tidak lebih dari 20 derajat celcius. Waktu musim panas banyak digunakan untuk bersantai dan berlibur. Jangan heran melihat banyak toko yang tutup sepanjang musim panas.
4. Bahasa bukan kendala
Tidak bisa berbicara bahasa Swedia? Jangan khawatir karena kebanyakan orang-orang di Swedia bisa berbicara bahasa Inggris dengan lancar dan fasih. Namun, meski pun bahasa bukan kendala dan tergolong ramah, orang-orang Swedia bukan tipe orang yang bisa akrab dengan orang asing. Anda bisa tinggal selama sebulan di Swedia tanpa mempunyai teman.
5. Pajak yang tinggi
Bukan rahasia lagi bahwa Swedia merupakan tempat yang mahal untuk ditempati. Pajak bisa mencapai 25%. Meski pun masuk dalam Eropa, Swedia memakai mata uang SEK atau Krona. Cukup sulit untuk menemukan SEK di Indonesia jadi Anda bisa menukar dalam bentuk Euro atau Dollar dan menukarkan di Indonesia.
6. Swedia mendaftarkan diri mereka di AirBnb
Swedia merupakan satu-satunya negara yang menaruh diri mereka di AirBnb. Di Swedia sendiri, hal ini disebut sebagai allemansrΓ€tt, βeverymanβs right,β βfreedom to roam,β atau bebas untuk dipakai. Artinya, Anda bebas berkemah atau menggunakan fasilitas publik. Namun, jangan sampai salah ke properti milik orang lain, ya.
source: https://womantalk.com/travel/articles/ini-yang-harus-diperhatikan-sebelum-traveling-ke-swedia-xoOep
0 comments:
Post a Comment